Wawan Nur Rewa Ajak Para Pembesar dan Pemangku Adat Kerajaan Gowa Kerjasama Kembalikan Marwah Istana Balla Lompoa


GOWA - Kisruh pengelolaan Meseum Istana Balla Lompoa jadi pertanyaan siapakah yang berhak menempati dan mengelola rumah Kebesaran ini depannya, Jumat (14/6/24) malam.


Wawan Nur Rewa selaku Kuasa Hukum Raja Gowa ke 38 Andi Kumala Idjo menyebut agar pengelolaan Meseum Balla Lompoa dikembalikan kepada Garis Keturunan Raja.


"Soal siapa yang berhak mengelola itu, kembali lagi ke perspektif masing-masing, namun saya memberikan masukan agar keluarga Raja atau keturunan Raja Gowa ini menyatu untuk mengembalikan marwah Istana Balla Lompoa untuk dikelola oleh Bahtera Raja sendiri," cetusnya, saat dikonfirmasi media.


Ia mengatakan akan pentingnya kalimat meseum diubah menjadi Istana Balla Lompoa dan diserahkan kembali kepada pengelolaan keluarga Raja.


"Saya hadir disini tidak menyinggung soal siapa yang diakui atau tidak diakui sebagai Raja, saya hanya menjalankan profesi sebagai lowyer yang mendampingi hak hukum klien saya dan, tapi lebih mencari jalan keluar agar Meseum Balla Lompa tidak lagi disebut sebagai Meseum tapi Istana Balla Lompoa, yang diserahkan kepada keluarga Raja untuk dikelola sendiri, dan kalau yang diharapkan sebaiknya pemerintah hadir untuk memfasilitasi itu dan tidak seakan mengunci kepentingan keluarga Raja," kata Wawan.


Wawan berharap agar Para Pembesar dan Pemangku Adat Kerajaan Gowa untuk turut serta bekerjasama dalam melestarikan kebudayaan dan sejarah maupun adat istiadat Kerajaan Gowa termasuk silsila.


"Saya mengajak kepada Para Pembesar dan Pemangku Adat Kerajaan Gowa untuk turut serta bekerjasama dalam melestarikan kebudayaan dan sejarah maupun adat istiadat Kerajaan Gowa termasuk silsila, agar kedepannya marwah Kerajaan Gowa dapat dijalankan dengan benar dan sesungguh sungguhnya sebagaimana mestinya. Semoga dengan apa yang diharapkan sesuai keinginan kita semua," tegasnya.

Previous Post Next Post