Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sulawesi Selatan turut ambil bagian dalam pembukaan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 dengan mengusung tema “Creation Beyond the Bars.”
Kepala Kanwil Ditjen PAS Sulawesi Selatan hadir langsung dalam acara pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Festival ini menjadi wadah apresiasi dan ekspresi seni bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari seluruh penjuru Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Kanwil PAS Sulawesi Selatan, Rudy Pernando Sianturi, menampilkan berbagai produk hasil karya kreatif WBP dari sejumlah Lapas dan Rutan di wilayahnya. Di antaranya:
• Lukisan Benang dari Rutan Sidrap
• Songko Guru/Songkok Recca dari Lapas Takalar
• Jaket garmen dari Lapas Kelas I Makassar
• Tudung Saji dari Rutan Pangkep
• Bosara dari Lapas Perempuan
• serta berbagai kerajinan tangan lainnya
Salah satu karya yang menyita perhatian pengunjung adalah Lukisan Benang wajah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, hasil karya WBP Rutan Sidrap. Lukisan tersebut bahkan dibeli langsung oleh Menteri, sebagai bentuk apresiasi atas keterampilan dan kreativitas WBP yang dibina dengan baik.
“IPPAFest merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Produk-produk ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga potensi ekonomi yang bisa diindustrialisasi,” ujar Rudy Pernando Sianturi, Kepala Kanwil Ditjen PAS Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 April 2025, dan terbuka untuk umum. IPPAFest menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa di balik jeruji, terdapat kreativitas dan harapan yang terus tumbuh.