Mekkah – Sebanyak 368 jamaah haji asal Kabupaten Pinrang yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi UPG-Makassar di Ketua oleh Arie Eko Saputra yang selalu mengkoordinir Ketua rombongan (Karom) dan Ketua regu (Karu) dalam mengawasi jemaah dalam menjalankan ibadahnya, telah berada di Kota Mekkah sejak hari Minggu, 11 Mei 2025 lalu.
Demikian disampaikan pendamping haji, Andi Pawelloi Nawir, melalui WhatsApp, Jum'at (16/5/2025) WITA.
Andi Pawelloi Nawir menjelaskan bahwa, saat ini suhu di Kota Mekkah berkisar antara 40 hingga 45 derajat Celsius (40°C hingga 45°C), sehingga para jamaah dihimbau untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar hotel, guna menghindari risiko kesehatan akibat cuaca panas ekstrem.
Secara umum, kata Andi Pawelloi Nawir, kondisi jamaah haji asal Pinrang dilaporkan dalam keadaan sehat. Namun, terdapat beberapa jamaah yang mengalami flu dan batuk ringan, yang masih dalam penanganan tim kesehatan kloter.
Sementara itu, lanjutnya, salah satu jamaah atas nama Sapo Panisi Lili (79 tahun), asal Kecamatan Batulappa, Pinrang, mengalami kondisi kesehatan serius dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Saudi National Hospital Al Abeer pada 14 Mei 2025, Pukul 01.09 Waktu Arab Saudi, dengan diagnosis pneumonia.
"Saat ini, beliau sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut,"katanya
Selain itu, beberapa jamaah lansia yang tidak memiliki pendamping turut dibantu oleh petugas haji untuk melaksanakan ibadah di Raudhah dengan menggunakan kursi roda. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen petugas dalam memastikan seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan nyaman.
"Jemaah yg tidak memiliki Pendamping dibantu oleh Petugas Haji beserta Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu), seperti Ziarah ke Raudah dan Ibadah di Mesjid Nabawi dan Haram serta Ziarah ke tempat bersejarah di Kota Madinah dan Mekkah," jelas Andi Rano sapaan Andi Pawelloi Nawir.
Raudhah, yang terletak di Masjid Nabawi, Madinah, merupakan tempat yang sangat mulia dalam Islam, berada di antara rumah Nabi Muhammad SAW (kini makam Nabi) dan mimbar. Lokasi ini diyakini sebagai taman surga dan tempat yang mustajab untuk berdo'a.
Petugas haji terus melakukan pemantauan kondisi jamaah dan berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran ibadah para tamu Allah SWT.(*)