Pinrang– Bupati Pinrang, H. Andi Irwan Hamid, S.Sos., didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, drh. Hj. Elvi Martina, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pinrang, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan penyembelihan hewan qurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sabtu (7/6).
Penyembelihan hewan qurban berlangsung di kediaman Ustaz Subhan, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Qurban Kecamatan Mattiro Sompe. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan Presiden RI yang disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pinrang AKBP Edhy Sabhara Mangga Barani, S.I.K,Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf. Abdullah Mahu, S.H.I., M.M, Kepala Dinas Pertanian Andi Sinapati Rudi,Kabag Kesra Rusli Rasyid, S.Ag., M.Pd,Camat Mattiro Sompe Andi Ramlan Natsir, S.Sos., M.M serta Kapolsek Mattiro Sompe AKP Demianus Rante Balik, S.H.
Dalam sambutannya, Bupati Pinrang menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Presiden RI kepada masyarakat Kabupaten Pinrang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden H. Prabowo Subianto atas bantuan hewan qurban ini. Semoga membawa manfaat dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam suasana Hari Raya Iduladha,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk simbolisasi, Bupati Pinrang menyerahkan secara langsung seekor sapi qurban dengan berat 938 kilogram kepada perwakilan warga setempat. Proses penyembelihan dan distribusi daging qurban dilakukan oleh panitia yang telah dibentuk sebelumnya.
Di sela-sela kegiatan, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, drh. Hj. Elvi Martina, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden RI terhadap masyarakat di daerah.
“Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian Bapak Presiden kepada masyarakat di daerah. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.
Lebih lanjut, drh. Elvi Martina menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim pengawasan untuk memastikan pelaksanaan pemotongan hewan qurban berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami menurunkan tim pengawas untuk memastikan seluruh proses pemotongan sesuai SOP. Mulai dari petugas penyembelih yang bersertifikat, proses penyembelihan yang tidak menyakiti ternak, pengelolaan darah dan limbah dengan cara ditanam ke dalam lubang tanah, hingga distribusi daging yang tidak menggunakan kantong plastik hitam,” jelasnya.
Ia menambahkan, penerapan SOP tersebut bertujuan agar daging qurban yang didistribusikan tetap sehat, aman untuk dikonsumsi, serta ramah lingkungan, demi menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan mencegah pencemaran lingkungan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial, semangat gotong royong, dan kepedulian dalam momen Hari Raya Iduladha.