Pinrang— Sebagai bentuk respons atas keresahan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Pinrang kembali menggelar Operasi Kasih Sayang yang menyasar sejumlah tempat hiburan pada jam sekolah di wilayah Kota Pinrang.
Kepala Satuan, Muhadir Muddin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait masih adanya pelajar yang kedapatan berada di tempat hiburan saat jam pelajaran berlangsung, khususnya di tempat permainan bilyar.
“Operasi ini kami lakukan untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat. Banyak anak usia sekolah yang berkeliaran dan nongkrong di tempat hiburan seperti bilyard, padahal masih jam belajar,” ujar Muhadir.
Beberapa titik yang menjadi sasaran operasi antara lain Master Bilyard di Jln. Poros Pinrang–Parepare, Tiger Bilyard di Jln. Macan, Royal Billiard di Jln. Dr. Wahidin, K2 Bilyard di Jln. Martadinata, serta Bilyard Mal Pinrang Sejahtera.
Dari hasil operasi ini, petugas berhasil menjaring sejumlah pelajar, yakni 4 orang siswa SMA—terdiri dari 3 pria dan 1 wanita—serta 5 orang siswa tingkat SMP yang kedapatan berada di salah satu tempat hiburan saat jam sekolah.
Muhadir berharap, kegiatan ini menjadi peringatan bagi para pemilik dan pengelola tempat hiburan agar tidak menerima maupun melayani siswa sekolah selama jam pelajaran berlangsung.
“Kami imbau para pengelola tempat hiburan agar tidak membiarkan siswa berseragam masuk dan bermain saat jam sekolah. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Tak hanya itu, Muhadir juga mengingatkan peran penting orang tua untuk lebih aktif memantau aktivitas anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak mendukung pendidikan.
“Kami ingin para siswa bisa menempuh pendidikan dengan baik, tidak berkeliaran saat pelajaran masih berlangsung. Ini juga demi kebaikan dan masa depan mereka sendiri,” pungkasnya.
Satpol PP berkomitmen untuk terus melaksanakan Operasi Kasih Sayang sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda dan dalam rangka menciptakan suasana pendidikan yang lebih kondusif di Kabupaten Pinrang.(*/)