Pinrang, — 22 Juni 2025 Gedung Indoor Kantor Bupati Pinrang dipenuhi peserta TPN XII Kabupaten Pinrang tercatat sebanyak 1050 peserta dari semua jenjang sekolah di 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang. Sementara peserta tim cerdas cermat guru (CCG) membludak menjadi 135 tim. Panitia Divisi CCG, Ahmad, S. Pd, M. Pd, menjelaskan jika satu hari menuju puncak acara TPN XII, tim CCG yang terdaftar sekitar 80 tim, dan hari ini bertambah menjadi 135 tim. Hal ini cukup menggembirakan karena menandakan TPN XII mendapat sambutan hangat dari pendidik di Kabupaten Pinrang, ujar Ahmad.
Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII, sebuah forum tahunan yang mempertemukan para guru dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Pinrang yang terpilih menjadi tuan rumah TPN XII dan di selenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Pinrang bekerjasama dengan Guru Belajar Foundation dan dukungan dari berbagai pihak.
Suasana penuh kekhidmatan sekaligus kebanggaan terasa sejak awal acara, yang dibuka dengan tari Padduppa, tarian penyambutan khas Bugis yang melambangkan penghormatan kepada tamu. Ribuan peserta yang hadir secara langsung tampak antusias mengikuti prosesi pembukaan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN), dan Mars Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Ketua Panitia TPN XII, Fajriani Yasin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan luar biasa sehingga acara ini bisa terselenggara.
Selanjutnya sambutan Kepala Cabang Dinas Provinsi Wilayah VIII Pinrang, Pare-pare, Barru, Baharuddin Iskandar, S.Pd, M.Pd, memaparkan capaian prestasi SMA dan SMK kabupaten Pinrang dalam hal SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) maupun berbasis test yang semakin mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa iklim pendidikan di sekolah mendukung prestasi siswa. Terkait pendidikan iklim, beliau sangat mendukung terciptanya iklim sekolah yang bersih, sehat dan nyaman.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, A. Matjtja, S.Sos menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua stakeholder dan pendidik di TPN XII ini dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi lagi untuk TPN berikutnya seraya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum membangun ekosistem pendidikan yang reflektif, restoratif, kolaboratif, dan penuh empati.
“Kegiatan TPN XII sebagai bentuk aksi nyata kolaborasi pemerintah dengan pendidik dalam mengembangkan iklim pendidikan yang lebih baik, karena guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan global pendidikan” kata Andi Matjtja.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang , A.Callo Kerrang, S.P, M.Si mewakili Bupati Pinrang secara resmi membuka acara TPN XII. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang merupakan kegiatan pertama yang paling banyak pesertanya di Kabupaten Pinrang. Pemerintah sangat mendukung dan berharap semua pendidik meningkatkan kualitasnya terutama dalam menghadapi peserta didik. Beliau juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pendidik karena peserta didik Kabupaten Pinrang banyak yang lulus ke Perguruan Tinggi.
Setelah resmi dibuka, kegiatan TPN XII dilanjutkan dengan berbagai sesi berbagi praktik baik, lokakarya, diskusi panel, serta ruang refleksi bersama para guru dari seluruh Indonesia.
Kegiatan TPN XII di sesi CCG sangat menarik dan seru. Berlangsung selama 2 jam. Peserta cukup menjawab dengan menekan tombol pada link pertanyaan yang dibagikan sebanyak 30 nomor. Ruangan Gedung Indoor heboh terdengar suara yel-yel yes saat menjawab soal- soal kompetensi. Kegembiraan nampak menghiasi wajah-wajah peserta CCG. Salah satu peserta CCG dari SMP 1 Cempa mengungkapkan perasaan gembiranya. “Lomba CCG ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi adalah bagaimana kami berpikir kritis, cepat dan tepat menganalisis soal-soal yang disajikan. Keseruan kami sebagai pendidik juga tercurahkan di sini. Kami berkolaborasi dan saling memberi semangat, ini suasana yang sangat bermakna”.
TPN adalah forum yang telah masuk dalam nominasi UNESCO sebagai praktik baik pendidikan komunitas tingkat global, TPN XII menjadi bukti bahwa perubahan pendidikan dapat dimulai dari bawah oleh guru, untuk murid, dan demi masa depan menuju Indonesia Emas 2045.