Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pinrang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Mendukung Ketahanan Pangan


Pinrang– Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia menuju swasembada pangan kembali diwujudkan melalui program Optimalisasi Lahan (Opla) Rawa) yang menggandeng jajaran TNI.


Program ini menjadi langkah strategis untuk mengubah lahan tidur yang selama ini kurang produktif menjadi lahan pertanian yang mampu mendukung peningkatan produksi pangan.


Kegiatan peninjauan program Opla Rawa berlangsung di Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Rabu (17/9), dan dihadiri langsung oleh Komandan Korem 141/Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan.


Dalam kesempatan itu, dirinya mengungkapkan keyakinannya bahwa sinergi TNI bersama Pemerintah Daerah akan menghasilkan dampak besar bagi produktivitas pertanian.


“Dengan optimalisasi lahan rawa ini, potensi hasil produksi padi dapat meningkat. Pada akhirnya, ini bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat petani,” tegas Brigjen Andre.


Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang A. Sinapati Rudy menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada dukungan pemerintah dan TNI, tetapi juga pada partisipasi masyarakat.


Dirinya berharap masyarakat mendukung penuh agar Pinrang mampu mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah penyangga pangan utama di Provinsi Sulawesi Selatan.


Program ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat.


Dengan lahan tidur yang diubah menjadi produktif, para petani memiliki kesempatan memperluas areal tanam, meningkatkan hasil panen, dan secara langsung menambah pendapatan.


Dampak lebih luasnya, masyarakat Pinrang akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan ikut berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional.


“Semakin produktif lahan kita, semakin besar pula peluang masyarakat menikmati hasilnya, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan pangan,” ujar Sinapati.


Melalui sinergi lintas sektor ini, Pinrang kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung pangan yang tidak hanya menopang kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga ketersediaan pangan di Sulawesi Selatan dan Indonesia.(*/)

Previous Post Next Post