Pinrang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang pada Selasa (9/9/2025) turut ambil bagian dalam Gerakan Penanaman 360.000 Tunas Kelapa yang digelar serentak oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti di seluruh Indonesia, termasuk di Kebun Asimilasi Rutan Pinrang.
Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pinrang turut serta dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Dandim 1404 Pinrang, Letkol Inf. Abdullah Mahuah, Kabag SDM Polres Pinrang, Sulaeman, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pinrang, Ramdan dan perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Pinrang yang bersama-sama melakukan penanaman bibit kelapa sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kedaulatan pangan di Indonesia.
Di Rutan Pinrang, sebanyak 200 bibit kelapa ditanam di area Kebun Asimilasi. Sedangkan, se-Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan sebanyak 10.000 bibit kelapa. Langkah ini tidak hanya bertujuan menghijaukan lingkungan, tetapi juga menjadi wujud partisipasi dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Sahril Efendi DM menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan seluruh pihak.
“Penanaman tunas kelapa ini adalah investasi hijau yang akan memberi dampak positif, baik bagi lingkungan maupun sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. Dengan dukungan seluruh pihak, kami optimis kegiatan ini akan berkelanjutan dan memberi hasil nyata di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara di Nusakambangan, juga dilakukan penyerahan alat-alat pertanian dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani binaan Nusakambangan. Penyerahan alat-alat pertanian diwakili oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Sastro. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung produktivitas dan keberlanjutan program pertanian yang menjadi basis pembinaan kemandirian di lapas dan rutan.
Selain itu, hadir pula Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo yang memberikan bantuan dukungan listrik bagi kawasan Nusakambangan. Dukungan ini menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan swasembada pangan dan mendukung infrastruktur pertanian berkelanjutan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam sambutannya saat membuka kegiatan secara resmi dari Nusakambangan menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya besar membangun kemandirian bangsa.
"Gerakan penanaman 360.000 tunas kelapa bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan gerakan nyata menuju swasembada pangan. Program ini juga sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam bidang pembinaan kemandirian, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan warga binaan,” tegasnya.
Menteri Agus juga menambahkan bahwa gerakan ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan produktif bagi generasi mendatang. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, saya yakin program ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.