Pinrang — Bupati Pinrang Irwan Hamid memimpin langsung Pesta Panen Raya sekaligus syukuran bersama ratusan masyarakat Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Duampanua, pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para petani setempat setelah berhasil mencapai hasil panen padi signifikan, yakni 8,6 ton per hektare, meningkat dari hasil sebelumnya sebesar 7,6 ton per hektare.
Peningkatan hasil panen ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan berbagai program ketahanan pangan di Kabupaten Pinrang.
Acara panen raya turut dihadiri jajaran Forkopimda Pinrang, Plt Kadis SDABK yang juga menjabat Kadis Pertanian Pinrang, Andi Sinapati Rudi, sejumlah pimpinan OPD, jajaran pemerintah kecamatan, kepala desa, lurah, serta tokoh adat, agama, dan masyarakat. Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan rasa syukur kolektif atas limpahan rezeki dari hasil pertanian yang diberikan oleh Allah SWT.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan Hamid menyampaikan apresiasi dan rasa syukur mendalam atas peningkatan hasil panen masyarakat Pekkabata yang naik 1 ton per hektare dibandingkan periode panen sebelumnya.
“Jika kita pintar bersabar dan bersyukur, Insya Allah rejeki yang diberikan Allah SWT akan ditambah,” ujar Bupati, memberi motivasi kepada masyarakat.
Bupati Irwan juga menekankan bahwa keberhasilan panen ini tidak lepas dari stabilitas harga gabah yang saat ini dinikmati petani. Menurutnya, stabilitas tersebut merupakan hasil dari kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Republik Indonesia, sehingga memberikan dampak positif langsung bagi kesejahteraan petani.
Menutup sambutannya, Bupati Pinrang mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dalam memajukan sektor pertanian daerah.
“Jaga sinergitas, jaga kolaborasi, jaga persatuan kita. Apa yang kita tuai sejalan dengan program prioritas Bapak Presiden RI mengenai ketahanan dan swasembada pangan,” tegasnya.
Keberhasilan panen raya di Pekkabata kembali menegaskan posisi Kabupaten Pinrang sebagai salah satu lumbung padi utama di Sulawesi Selatan, sekaligus kontribusi nyata dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan program pemerintah pusat.