Pinrang – Bencana alam angin puting beliung dilaporkan melanda dua dusun di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, pada hari Minggu, 14 Desember 2025. Peristiwa yang terjadi pada siang hari ini mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga dan satu fasilitas pendidikan.
Menurut keterangan dari salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.
"Angin puting beliung terjadi setelah adanya curah hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang di wilayah kami," ujar sumber tersebut.
Dampak terparah akibat angin puting beliung ini dirasakan di dua lokasi, yaitu
Dusun Jampue: 12 unit rumah warga mengalami kerusakan dan unit Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Jampue juga terdampak oleh peristiwa tersebut.
Dusun Kessie:11 unit rumah warga mengalami kerusakan.
Secara total, sedikitnya 23 rumah warga dan satu sekolah menjadi korban kerusakan akibat terjangan angin kencang ini.
Meskipun menimbulkan kerugian material yang signifikan, dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa ini. Pihak terkait saat ini sedang melakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut terhadap warga yang terdampak.
Terkait hal ini, ungkapan duka cita dan keprihatinan akan bencana alam yang melanda Kecamatan Lanrisang tersebut, datang dari Bupati Pinrang H.Andi Irwan Hamid, S.Sos
" Turut berduka cita atas bencana angin puting beliung yang melanda kecamatan Lanrisang, kami selaku pemerintah kabupaten Pinrang, telah melakukan langkah darurat untuk wilayah bencana, khususnya memastikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan mendata jumlah kerusakan. Semoga Allah selalu melindungi kita dari semua bencana, Aamiin," ungkap Bupati Irwan pada postingan akun Facebooknya.
