K3S Kecamatan Cempa Perkuat Akuntabilitas Dana Bos dan Mutu Ujian Sekolah


Pinrang – Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, menggelar rapat koordinasi penting yang berfokus pada akuntabilitas anggaran sekolah dan peningkatan mutu evaluasi pendidikan. Rapat yang dihadiri seluruh Kepala UPT Sekolah Dasar se-Kecamatan Cempa ini dilaksanakan di Aula Kantor UPTD Dikbud Kecamatan Cempa pada Sabtu, 22 November 2025.


Rapat koordinasi yang berlangsung intensif ini dipimpin langsung oleh Ketua K3S Kecamatan Cempa, Mudjiharto, S.Pd., M.Si. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Korwil Dikbud Kecamatan Cempa, H. Abdul Halim Wedda, S.Pd., M.Si., yang memberikan arahan strategis terkait kebijakan pendidikan di wilayah tersebut.


Inti utama pertemuan kali ini adalah pembahasan mendalam mengenai penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (Arkas) untuk periode anggaran tahun 2026 serta persiapan teknis penyusunan soal ujian semester II tahun 2025 yang semakin mendekati. Kedua agenda ini disepakati menjadi prioritas utama untuk memastikan efisiensi pengelolaan dana dan kualitas hasil belajar.


Dalam arahannya, Ketua K3S, Mudjiharto, menekankan pentingnya menyatukan persepsi di antara seluruh kepala sekolah terkait penyusunan Arkas 2026. Ia menggarisbawahi bahwa perencanaan anggaran harus berpatokan pada kemampuan keuangan masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah dalam mengelola Dana Biaya Operasional Sekolah (Dana BOS).


Mudjiharto secara spesifik menyerukan agar penyusunan Arkas Belanja di tiap UPT Sekolah memiliki peruntukan yang jelas dan transparan. "Kami mengharap penyusunan Arkas Belanja tiap UPT itu jelas peruntukannya, agar laporan pertanggung jawabannya nanti tidak sulit dan Badan Pemeriksa yang turun nantinya dapat mengetahui dengan jelas peruntukan Dana BOS yang dikelola tiap UPT Sekolah," ungkapnya, menegaskan komitmen pada akuntabilitas publik.


Menyikapi urgensi penyusunan materi soal ujian semester yang waktunya sudah mepet, Mudjiharto juga menyampaikan harapan adanya petunjuk teknis yang cepat dan terperinci dari Korwil Dikbud Kecamatan Cempa, guna memastikan keseragaman dan kualitas standar soal.


Menanggapi hal tersebut, Korwil Dikbud Kecamatan Cempa, H. Abdul Halim Wedda, memberikan penegasan tegas mengenai pentingnya peningkatan taraf pendidikan bagi anak didik di Kecamatan Cempa. Menurutnya, mutu pendidikan harus terus ditingkatkan agar para siswa lebih matang dalam menghadapi pembelajaran di tingkat selanjutnya.


Halim Wedda secara khusus menyoroti proses penyusunan soal ujian semester II. Ia meminta agar para penyusun soal menciptakan materi-materi baru yang dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan belajar siswa. "Penyusunan soal ujian semester II, kami harap ada soal-soal baru untuk anak didik agar kemampuan belajarnya lebih meningkat di masa yang akan datang," ucapnya.


Ia juga menambahkan peringatan penting, "Jangan soal yang semester lalu itu juga yang sekarang untuk mengasah kemampuan anak didik kita, terutama yang sudah kelas 6, agar lebih matang menghadapi ujian nasional nantinya." Pernyataan ini menunjukkan fokus Korwil pada persiapan maksimal bagi siswa kelas akhir.


Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh Kepala UPT Sekolah Dasar se-Kecamatan Cempa untuk segera menindaklanjuti arahan mengenai penyusunan Arkas yang transparan dan meningkatkan variasi serta kompleksitas soal ujian, sebagai upaya kolektif memajukan pendidikan di wilayah Cempa.


أحدث أقدم