Dr. Rhommy Manule: Peletakan Batu Pertama Dimulai, Tiga Proyek Strategis Pascabencana Resmi Dikerjakan


Pinrang – Groundbreaking (Peletakan batu pertama) yang ditandai dengan pemancangan patok di Jembatan Bila, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (17/6/2025), menunjukkan dimulainya  sejumlah proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di daerah ini. 


Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, Dr. Rhommy Manule, M.Si,  di acara tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut difasilitasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.


Kegiatan ini dimaksudkan dalam kerangka untuk melakukan groundbreaking (Peletakan batu pertama) yang diawali dengan pemancangan patok dilokasi Jembatan Bila, Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.


Peletakan batu pertama di tempat ini, katanya, pertanda dimulainya pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi proyek Jembatan Bila, Kecamatan Batulappa, Rekonstruksi Jalan Ammani–Langnga Kecamatan Mattiro Sompe, dan  Rekonstruksi Jembatan Mariri  Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Ketika proyek tersebut masuk dalam program strategi daerah.


Jembatan Bila dengan nilai kontrak sebesar Rp. 10 milliar lebih dan dikerjakan selama kurung waktu 200 hari kalender. Jalan Ammani-Langnga nilai kotrak sebesar Rp 13 milliar lebih dan dikerjakan selama 156 hari kalender, sementara Jembatan Mariri nilai kotrak senilai Rp 1 milliar lebih dengan masa kerja 200 hari kalender.


“Ketiga proyek strategi daerah ini dimulai saat peletakan batu pertama yang ditandai dengan pemancangan patok di lokasi pekerjaan Jembatan Bila sesuai dengan tahap regulasi,”ucapnya


Mengakhiri ucapnnya Kalaksa BPBD Pinrang menyampaikan pantun, “Naik motor pergi berkemah, isi bensin dua liter saja, tidak di kantor tidak juga di rumah, pulang kantor masih di omelin juga.”


Pantun berikutnya “Ada ikan di makan buaya, perutnya kosong makannya sangat rakus, saya do’akan anda semua kaya raya, bolehkah bagi dulu seratus.” 


“Di Batulappa banyak tokoh masyarakat yang berjasa, sambutlah jumpa bersama masyarakat Ammani-Langnga, itulah masyarakat Mariri yang jauh dimata.”


“Ucapkan syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa, itikad baik saya membuat anda bersama bahagia, maafkanlah saya bila salah berkata-kata.”


“Makan mie kua jauh lebih berasa, berasanya dengan cabe kritin, menjadi seorang yang berguna itu jauh lebih penting dari pada hanya ingin dianggap penting.”


“Andi Irwan sahabat setia, bosku terkasih, cukup sekian saya ucapkan terima kasih, sirup susu maka Mangga Manalagi beli putu untuk sarapan pagi.”

Previous Post Next Post